Advertise

Text Widget

Visitors

kabarapa.blogspot.com. Diberdayakan oleh Blogger.

Cari Blog Ini

 
Minggu, 12 Mei 2013

Minyak Kayu Putih Tak Sekedar Penghilang Mual

0 komentar

Minyak kayu putih
Bisa juga dimanfaatkan sebagai pereda hidung tersumbat

Aromanya sangat khas, saat dibalur pada kulit rasanya hangat dan meresap. Tak heran kalau minyak kayu putih jadi favorit banyak orang. Saat merasa pusing dan mual, tinggal mencium aromanya, rasa tak enak tersebut bisa berkurang.

Sebenarnya, Anda bisa memanfaatkan minyak kayu putih untuk meredakan berbagai masalah kesehatan. Seperti dikutip dari Health Me Up, kandungan antiseptik dan antibakterinya sangat tinggi. Bagi Anda yang sedang mengalami flu, hidung tersumbat atau masalah pernapasan, teteskan saja lima tetes minyak kayu putih pada air panas.

Lalu, hirup uapnya dalam-dalam. Biarkan uap masuk ke dalam sistem pernapasan. Cara ini cukup efektif untuk meredakan hidung tersumbat. Sebelum Anda mengkonsumsi obat, sebaiknya coba redakan dulu dengan uang minyak kayu putih.

Begitu juga ketika kulit mengalami masalah seperti gatal atau lebam. Oleskan saja beberapa tetes minyak kayu putih pada kulit dan diamkan selama beberapa menit. Kandungan antibakterinya bisa mengatasi masalah kulit yang gatal karena bakteri.

Minyak kayu putih juga bisa dijadikan minyak pijat karena aroma dan hangatnya memiliki efek relaksasi. Tinggal menambahkannya dengan minyak pijat yang lebih kental. Minyak kayu putih diketahui bisa meredakan kelelahan dan meningkatkan kerja sistem peredaran darah.

Saat kaki lelah, Anda juga merendamnya dalam air hangat yang telah dicampur minyak kayu putih. Jadi, manfaatkan minyak kayu putih di rumah secara maksimal untuk meredakan kelelahan dan menjaga kesehatan.

Sumber: viva.co.id

Read more...

Tak Pakai Bra Bikin Payudara Kenyal?

0 komentar

bra sulit dipisahkan dari wanita. Selain berfungsi estetika, bra juga turut membantu kesehatan payudara. Fakta sebaliknya diungkap penelitian di Perancis yang menyebut memakai bra membuat payudara mudah kendur.

Jean-Denis Rouillon, profesor dari University of Besancon, Perancis, melakukan penelitian mengenai efek penggunaan bra terhadap payudara. Menurutnya, sebenarnya wanita tak perlu memakai bra karena justru berbahaya bagi kesehatan payudara, membuat "si bukit kembar" itu lebih gampang kendur, bahkan meningkatkan risiko nyeri punggung.

Penelitian yang dilakukan Rouillon melibatkan 330 wanita berusia 18-35 tahun. Sebanyak 50 orang dari mereka diminta untuk tidak memakai bra. Kemudian para peneliti melakukan pengukuran anatomi untuk mengetahui ada tidaknya perubahan orientasi menggunakan pengukur khusus berbentuk kaliper.

"Secara medis, fisiologis, dan anatomi, payudara tak mendapat manfaat dari melawan gravitasi. Bahkan, payudara membuat payudara mudah kendur," kata Rouillon.

Secara khusus ia menunjukkan apa yang terjadi jika seorang wanita tak memakai payudara. Dalam setahun terjadi kenaikan puting sekitar 7 mm dan payudara juga lebih kenyal. Gurat seperti stretch mark di bagian payudara juga agak menghilang.

Salah seorang partisipan studi berusia 28 tahun yang tidak disebutkan namanya mengatakan sudah tidak menggunakan kutang selama 2 tahun terakhir.

"Ada beberapa manfaat yang saya rasakan, yakni bernapas lebih mudah, jarang nyeri punggung, dan tubuh terasa lebih ringan," katanya.

Nyeri punggung sejak lama dikaitakan dengan ukuran payudara yang besar dan penggunaan bra yang tidak tepat. Postur tubuh yang benar juga sangat penting untuk mencegah nyeri punggung, baik saat memakai bra atau tidak.

Rouillon meyakini budaya telah salah membuat wanita membutuhkan payudara. Meski begitu, menurutnya tak semua wanita mendapatkan keuntungan dari tidak memakai bra.

"Wanita berusia 45 tahun ke atas tak akan mendapat manfaat berarti jika mereka memutuskan untuk tak lagi memakai bra," katanya

Sumber: tribunnews.com

Read more...

Ini Alasan Pria Selalu Tertarik pada Payudara

0 komentar

Mungkin ada pertanyaan menggelitik di benak Anda selama ini. Mengapa pria terobsesi dengan payudara milik perempuan?

Larry Young dan Brian Alexander, penulis buku The Chemistry Between Us:Love,Sex and The Science of Attraction, menyakini hal itu akibat hormone yang dilepaskan saat menyusui.

Hormon ini membantu membentuk ikatan yang kuat antara ibu dan bayi. Di samping itu juga menciptakan dorongan untuk memelihara ikatan kuat antara kekasih.

“Pria adalah satu-satunya mamalia jantan yang terpesona dengan payudara dalam konteks sosial,” kata Young dilansir Daily Mail, Rabu (8/5/2013).

Sedangkan perempuan adalah satu-satunya mamalia betina yang payudaranya membesar saat puber maupun hamil.

Young juga menyebut, pria merupakan satu-satunya spesies yang suka membelai, memijat, bahkan secara oral merangsang payudara perempuan saat melakukan foreplay dan hubungan seks.

Sumber: tribunnews.com

Baik Young dan Alexander mengutip keberhasilan majalah pria dewasa seperti Playboy, dan 100.000 tahun seni, yang membuktikan jika pria sangat tertarik pada payudara.

Namun mereka juga menyebut daya tarik itu merupakan sifat dan tidak dipelihara. “Anak laki-laki tidak belajar di tempat bermain jika payudara adalah hal yang menarik. Ini merupakan hal biologis dan tertanam di dalam otak,” tulis mereka.

Read more...

2 Topik sex sensitif pada pria

0 komentar

Pada pria, ada dua topik yang sangat sensitif ketika membicarakan seks yaitu soal ukuran dan durasi. Masih sangat kuat dan dominan pemikiran pada pria bahwa semakin besar ukuran penis maka semakin perkasa dan mampu membuat perempuan puas.

Begitu juga dengan durasi, semakin lama mampu bertahan untuk tidak ejakulasi dan mempertahankan ereksi maka dianggap semakin perkasa dalam urusan ranjang. Yang juga artinya, semakin besar peluang untuk memuaskan istri. Ini anggapan yang dominan dalam dunia pria.

Tapi apakah benar dua topik yang sensitif tersebut benar adanya? Pertanyaan ini tidak pernah selesai untuk dijawab dan selalu menarik untuk dibahas.

Bagi sebagian peneliti, rata-rata seorang pria mampu bertahan selama 5 - 10 menit ketika berhubungan seksual, dan rata-rata pria ingin durasi yang lebih lama. Namun yang perlu diingat adalah durasi melakukan seks sangat tergantung pada budaya.

Budaya di masing-masing negara berbeda-beda sehingga preferensi durasi seks juga berbeda. Misalnya pria di Amerika memandang seharusnya bisa bertahan sampai 14 menit, pria di Inggris menilai 10 menit adalah waktu yang ideal, sedangkan para pria di Jerman mengatakan 7 menit saja sudah cukup. Hal ini diungkapkan oleh Derek Polonsky, ahli psikiatri.

Namun, 2 topik sensitif ini adalah dunia pada lelaki. Apakah hal yang sama juga dipikirkan oleh perempuan? Jawabannya ternyata tidak. Para istri pada survei yang dilakukan pada tahun 2003 tidak peduli dengan durasi ereksi para suaminya.

Lagi-lagi, perempuan tidak terpuaskan hanya dengan ereksi saja melainkan oleh banyak faktor. Kenyamanan, romantis, foreplay, rangsangan di bagian-bagian sensitif, dan afterplay yang menentukan kualitas seks dan orgasme pada perempuan.

Read more...

30 persen pria melakukan orgasme palsu

0 komentar

Orgasme palsu tidak hanya dilakukan oleh kaum perempuan, namun juga dilakukan oleh para pria. Studi yang dilakukan oleh University of Kansas menunjukan bahwa 70 persen wanita pernah atau melakukan orgasme palsu, sedangkan pada pria sekitar 30 persen.

Alasan utama pemalsuan orgasme ini adalah dorongan untuk memuaskan pasangan. Hal ini khususnya terjadi menjelang pasangan akan mengalami klimaks, sehingga muncul dorongan untuk ikut mencapai orgasme juga, salah satunya dengan memalsukannya. Dengan memalsukan orgasme ini harapannya menciptakan orgasme lebih hebat pada pasangannya.

Para pria juga melakukannya karena ingin melihat istrinya puas dalam kehidupan ranjang. Menurut salah seorang profesor dari Harvard University mengemukakan bahwa pria yang berprilaku buruk berasio 1 banding 10, atau 1 pria berprilaku buruk dan 10 pria lainnya sangat ingin melayani istrinya.

Hal ini juga didorong keterbukaan pada masyarakat modern. Dibandingkan berpuluh-puluh tahun lalu, kaum perempuan saat ini lebih terbuka dan berani untuk mengemukakan pendapatnya mengenai seks dan meminta kenikmatan dari seks.

Perempuan tidak lagi hanya menjadi obyek dan pelayan dalam aktivitas seksual, namun memiliki hak yang sama. Oleh sebab itu, pria juga memiliki kewajiban yang sama untuk memuaskan pasangannya.

Read more...

Menrjemahkan kata kata waktu bercinta

0 komentar

Saat bercinta, seringkali ditemukan kata-kata atau kalimat yang salah diartikan. Hal ini sering terjadi para perempuan. Ungkapan atau ekspresi pada perempuan diartikan secara salah oleh kaum pria.

Salah mengartikan ungkapan dari kaum perempuan berarti mempersulit untuk mencapai orgasmenya. Contoh ungkapan sederhana dari para perempuan yang sering disalahartikan adalah 'terus', 'jangan berhenti', dan sejenisnya.

Jika perempuan berkata 'terus' atau 'jangan berhenti' itu artinya lakukan gerakan yang konstan tanpa mengubah kecepatan dan posisi. Lakukanlah secara stabil seperti apa yang diingkan oleh kaum perempuan saat mengatakan kata tersebut.

Perubahan kecepatan dan posisi saat perempuan mengatakan 'terus' maka akan mengubah pencapaian orgasme. Hal ini karena titik sensitif pada perempuan cukup spesifik sehingga perubahan pada posisi dan kecepatan akan mengganggu orgasmenya.

Read more...

Frekuensi perempuan melakukan sex dalam setahun

0 komentar

Tahukah anda, berapa kali rata-rata perempuan melakukan hubungan seks dalam setahun secara umum di dunia? The Beauty Bean melansir fakta seks bahwa secara rata-rata perempuan di dunia melakukan seks sebanyak 103 kali dalam setahun.

Perempuan yang paling banyak melakukan seks berada di negara Yunani dan Brasil, sedangkan perempuan di Jepang melakukan seks paling sedikit.

Read more...

Mengapa Bukan Perokok Bisa Kena Kanker Paru?

0 komentar

Sekitar 6.000 orang bukan perokok didiagnosis kanker paru setiap tahunnya. Sebagian besar adalah kaum wanita dan wanita Asia beresiko paling tinggi.

Meski kemungkinan seorang bukan perokok untuk terkena kanker paru lebih kecil dibanding perokok, tetapi data di Inggris menunjukkan 41.500 kasus baru kanker payudara ditemukan setiap tahunnya. Sekitar 14 persen, atau 6.000 kasus tidak terkait dengan kebiasaan merokok.

Kebanyakan pasien kanker paru yang bukan perokok adalah kaum wanita. "Secara anekdoktal, kami melihat makin banyak pasien wanita yang tak pernah merokok tapi terdiagnosis kanker paru, dibandingkan dengan 10 tahun lalu," kata Dr.Michael Beckles, konsultan respiratori dari Royal Free Hospital.

Apa yang menyebabkan kondisi tersebut belum sepenuhnya diketahui. Tetapi para ilmuwan menduga ada kaitannya dengan faktor genetik yang dikombinasikan dengan paparan zat-zat pemicu kanker, misalnya asbestos, gas radon, bahan pelarut, asap buangan mesin diesel, hingga asap rokok orang lain.

Faktor risiko lain adalah terapi radiasi ke dada untuk penyakit lain seperti kanker payudara atau limfoma. Bisa juga dari luka paru-paru yang berasal dari kondisi medis sebelumnya.

Menurut Deputi British Lung Foundation, Stephen Spiro, kanker paru-paru selalu dihubungkan dengan merokok. Padahal sebelum kebiasaan merokok menyebar pada awal abad 20, penyakit ini kerap menimpa wanita bukan perokok.

Orang yang tidak merokok biasanya menderita adenokarsinoma atau sel kanker paru tidak kecil. Kondisi ini terjadi di kelenjar yang memproduksi lendir pada jalan masuk udara ke paru-paru.

Mereka yang tekena kanker adenokarsinoma ini juga mengalami kesalahan gentik pada protein di permukaan sel yang memicu pertumbuhan sel.

Kabar baiknya adalah pasien yang terdiagnosis jenis kanker paru tersebut bisa mendapatkan manfaat positif dari obat-obatan kanker terbaru, misalnya gefitinib. Obat ini memperlambat keganasan penyakit tanpa adanya efek samping seperti kemoterapi.

Sementara itu, beberapa penelitian masih berlangsung untuk mengenali apa penyebab kanker paru pada bukan perokok. Tetapi mencari dana untuk penelitian ini juga tak mudah karena kanker paru sering dianggap sebagai penyakit yang dicari sendiri oleh perokok.

Diagnosa dini memang berperan besar dalam kesembuhan kanker, tetapi dalam kasus penyakit paru ini bukan hal yang mudah.

"Masalahnya paru tidak memiliki ambang sakit sehingga tak akan memberi peringatan jika ada sesuatu yang salah. Tidak ada gejala kanker paru yang spesifik dan sulit menentukan apakah batuk atau sesak napas yang diderita karena kanker atau bukan," kata Spiro.

Ia menambahkan, yang memprihatinkan adalah saat batuk membandel tak kunjung sembuh, penyakitnya mungkin sudah ganas. "Pada 70 persen pasien yang berobat ke dokter, penyakitnya sudah berkembang serius," katanya.

Pemeriksaan standar seperti rontgen paru pun terkadang tak mampu menemukan sel-sel kanker. "Rontgen paru punya kelemahan karena dua dimensi. Sehingga ada area tertentu, misalnya di belakang jantung, yang tak terlihat," katanya.

Meski begitu pemeriksaan pendukung dengan CT-scan biasanya cukup membantu. Karena itu sebaiknya lakukan pemeriksaan jika batuk tidak sembuh lebih dari tiga minggu atau ada penurunan berat badan tanpa sebab.

Sumber: kompas.com

Read more...

6 Cara Mudah Rileks dalam Sekejap

0 komentar

Menghindari stres merupakan salah satu syarat untuk menjadi sehat. Cara menghindari stres yang paling mudah adalah dengan membuat tubuh menjadi rileks.

Membuat tubuh rileks tidak harus dilakukan di tempat spa dan menghabiskan waktu dan uang Anda, tetapi dapat dilakukan dengan cara-cara mudah dan cepat. Berikut enam cara mudah dan cepat untuk rileksasi tubuh.

1. Mandi Mandilah dengan sentuhan aromaterapi untuk menjadikan suasana mandi Anda serupa spa. Gunakan sabun dengan aroma lembut yang mengingatkan Anda pada tempat favorit. Hiruplah aroma-aroma tersebut dengan perlahan dalam-dalam. Ini akan membantu dalam menenangkan sistem saraf dan menghilangkan stres.

2. Pijat tangan Banyak sekali saraf terdapat di tangan. Bekerja sepanjang hari dengan tangan akan membuatnya kaku dan tegang. Memijat lembut tangan akan membantu untuk lebih rileks. Caranya ialah dengan mengusapkan lotion lembut atau minyak zaitun dahulu, kemudian pijatlah lembut dari mulai otot di sekitar jempol hingga ke seluruh bagian tangan. Pijat dengan gerakan memutar dan dapat dilanjutkan hingga ke bahu, leher, dan kulit kepala.

3. Semprot wajah Semprotkan wajah dengan spray pelembab segar akan membuat Anda rileks. Pilihlah aroma yang segar dan lembut seperti aroma timun. Selain rileks, Anda juga menjadi lebih segar dan mendapat kulit yang lembab.

4. Berendam sebelum tidur Berendam sebelum tidur akan menghangatkan tubuh sehingga meningkatkan kualitas tidur dengan memperbaiki fase tidur dalam. Berilah minyak zaitun ke dalam air rendaman untuk menjaga kulit Anda tetap lembab. Namun, jika Anda memiliki jenis kulit yang kering, janganlah terlalu lama berendam di dalam air karena akan membuat kulit Anda bertambah kering.

5. Sisir rambut Menyisir rambut ternyata dapat memberikan efek yang baik untuk membuat tubuh rileks. Gerakan berulang membangkitkan respons rileks di dalam tubuh. Menyisir rambut memutuskan rantai stres dan membuat pikiran lebih tenang.

6. Gunakan aromaterapi Minyak esensial tertentu, seperti lavender, sudah terbukti dapat membuat tubuh menjadi lebih rileks. Oles dan pijatkan minyak lavender pada titik-titik pusat saraf, seperti leher, pergelangan tangan bagian dalam, dan pelipis sebelum tidur.

Sumber: kompas.com

Read more...

6 Manfaat Sehat dari Makanan Pedas

0 komentar

Makanan pedas merupakan makanan yang unik. Menusuk lidah dengan sensasi panasnya, namun rasanya tetap disukai oleh banyak orang. Bahkan ada pula yang berprinsip, tidak bisa makan tanpa makanan pedas.

Satu teori yang mungkin menjelaskan hal ini adalah manusia menyukai sensasi. Manusia secara aneh menemukan kenikmatan dari hal-hal yang seharusnya menakutkan dan menyakitkan, seperti menaiki roller coaster atau berlari maraton. Ini adalah pertarungan antara pikiran dan tubuh, dan dimenangkan oleh pikiran.

Di samping itu, di balik sensasi pedas yang menusuk lidah, makanan pedas juga memiliki segudang manfaat kesehatan bagi tubuh. Simaklah 6 manfaat makanan pedas berikut.

1. Menurunkan berat badan Makanan pedas dapat meningkatkan metabolisme yang berdampak pada penurunan berat badan. Penelitian menunjukkan senyawa utama dalam cabai yang disebut capsaicin memiliki efek termogenik dan membantu tubuh untuk membakar lebih banyak kalori setelah makanan dimakan.

2. Menyehatkan jantung Penelitian menunjukkan, orang yang terbiasa memakan makanan pedas memiliki jumlah insiden serangan jantung dan stroke yang lebih kecil. Alsannya karena cabai dapat mengurangi efek merusak dari kolesterol "jahat" atau Low Density Lipoprotein (LDL) dan capsaicin memiliki efek antiinflamasi. Inflamasi merupakan faktor risiko dari penyakit jantung.

3. Mencegah kanker Menurut American Association for Cancer Research, capsaicin memiliki kemampuan untuk membunuh sel kanker dan leukemik. Rempah-rempah tertentu seperti kunyit yang ditemukan dalam bubuk kari dan mustard dapat memperlambat penyebaran kanker dan pertumbuhan tumor. Kombinasi kunyit dengan lada hitam akan membuat efeknya berlipat ganda.

4. Menurunkan tekanan darah Vitamin A dan C dapat memperkuat dinding otot jantung, dan panas dari lada akan meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh. Sehingga dengan mengonsumsi makanan mengandung lada secara keseluruhan dapat memperbaiki sistem kardiovaskular.

5. Memperbaiki mood Makanan pedas dapat meningkatkan produksi hormon yang membuat perasaan menjadi bahagia, seperti serotonin. Maka makanan pedas dapat membantu meringankan depresi dan stres.

6. Mencegah Parkinson Sebuah penelitian baru yang dipublikasi dalam jurnal Annals of Neurology menemukan bahwa mengonsumsi lada dua kali seminggu dapat membantu mengurangi risiko mengembangkan penyakit Parkinson hingga lebih dari sepertiganya. Hal ini berhubungan dengan kandungan nikotin dalam lada yang dapat mencegah kerusakan saraf.

Sumber: KOMPAS.com

Read more...

Melawan Tiga Alasan Malas Olahraga

0 komentar

Meskipun "lebih rajin berolahraga" selalu masuk dalam daftar resolusi tahunan, tetapi ternyata tak mudah mewujudkannya. Ada saja hal-hal yang membuat kita tak sempat atau merasa berhak untuk melewatkan waktu berolahraga.

Keinginan untuk memiliki tubuh sehat dan ideal, ternyata tidak cukup membantu membuat tubuh bangkit melawan rasa malas. Hampir tiap orang berjuang dan terus memotivasi diri untuk tetap olahraga. Berikut adalah 3 alasan yang paling sering disampaikan untuk tak berolahraga.

1. Tak ada waktu Jika olahraga menjadi prioritas, maka tak ada alasan untuk tidak melakukannya setiap hari. Olahraga sesungguhnya tidak membutuhkan waktu lama. Kebutuhan waktu yang tidak banyak membuat orang sesibuk apapun, sebetulnya bisa berolahraga. Olahraga bisa dilakukan tanpa harus meninggalkan rumah, misalnya 15 menit lompat tali atau jalan cepat di sekitar kompleks selama 20 menit. Bisa juga dengan menirukan gerakan senam dalam kaset DVD yang disetel di rumah.

2. Tidak ada tempat latihan dekat rumah atau kantor Seseorang bisa mendapatkan fisik dan hidup yang lebih baik tanpa masuk ke dalam pusat kebugaran. Seperti yang disebutkan sebelumnya, DVD olahraga adalah pilihan terbaik untuk memperoleh hidup lebih sehat. Dengan sekeping DVD, seseorang bisa sehat tanpa harus menjadi anggota pusat kebugaran. Bisa juga dengan lari atau rutin berolahraga sesuai panduan yang banyak ditemukan di situs online.

3. Tidak tahu bagaimana dan kapan harus mulai olahraga Hal tersulit dalam olahraga adalah memulai kebiasaan ini. Bila benar-benar tidak tahu bagaimana memulainya, mungkin Anda bisa melakukan riset online, membeli majalah olahraga, mengikuti program fitnes, atau menyewa pelatih. Olahraga bisa dimulai dengan sekedar berjalan kaki mengelilingi komplek perumahan. Saat ini juga telah banyak beredar aplikasi latihan fisik dan video olahraga yang akan membantu memperoleh tubuh yang lebih sehat.

Sumber: Kompas.com

Read more...

Kepalkan Tangan untuk Memperbaiki Memori

0 komentar

Paling kesal kalau kita mencoba mengingat sesuatu, dan hal tersebut seolah sudah berkelebat dalam ingatan, namun tak berhasil kita ungkapkan. Kalau sudah begini, coba kepalkan tangan Anda.

Menurut para peneliti dari Montclair State University, mengepalkan tangan kanan selama 90 detik bisa memperbaiki formasi memori, sedangkan mengepalkan tangan kiri selama 90 detik bisa membantu mengembalikan memori. Tindakan mengepalkan tangan ini mengaktifkan pusat-pusat memori tertentu di dalam otak.

"Mengepalkan tangan kanan segera sebelum memelajari informasi, dan mengepalkan tangan kiri sebelum mengingatnya, akan membantu memperbaiki memori," ujar Dr Ruth Propper, yang menyusun penelitian ini.

Timnya menguji kemampuan 50 orang dewasa dalam mengingat kata-kata dari sebuah daftar yang panjang. Responden dibagi menjadi lima kelompok: kelompok pertama yang mengepalkan tangan kanan selama 90 detik sebelum mengingat daftar kata-kata, kemudian mengepalkannya kembali sebelum mengumpulkan kata-kata itu kembali. Kelompok kedua melakukan hal yang sama, namun dengan tangan kiri.

Kelompok ketiga dan keempat mengepalkan satu tangan ketika memelajari kata-kata, dan mengepalkan tangan yang lain sebelum mengingatnya, dan kelompok kelima tidak mengepalkan tangan sama sekali.

Terlihat, kelompok yang mengepalkan tangan kanannya ketika memelajari daftar kata-kata tersebut, dan mengepalkan lagi tangan kirinya ketika diminta mengingat kembali kata-kata tersebut, menunjukkan hasil terbaik. Dr Propper pun menyimpulkan bahwa gerakan tubuh yang sederhana bisa mengubah cara otak berfungsi.

Dalam penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya, mengepalkan tangan kiri mengaktifkan sisi kanan pada otak, sedangkan mengepalkan tangan kanan mengaktifkan otak kiri. Pada dasarnya memori menggunakan kedua sisi pada otak: bagian kanan untuk mengingat kembali memori, dan yang kiri untuk menyandikan memori. Oleh karena itu, peneliti ingin menguji apakah mengaktifkan setiap sisi bisa membantu menajamkan memori.

Meski begitu, studi ini dinilai tidak cukup akurat untuk menggambarkan kesimpulan semacam itu. Olivier Piguet, peneliti utama dari Neuroscience Research Australia, mengatakan bahwa prinsip-prinsip yang mendasari studi ini memang menarik. Yaitu bahwa dengan mendukung aktivasi bagian otak tertentu kita bisa membantu mendukung aktivitas kognitif yang lain.

"Namun aktivasi otak yang berkaitan dengan tangan yang mengepal agak terpisah dari bagian otak yang terlibat selama memelajari kata-kata. Koneksi langsung antara dua bagian inilah yang bagi saya tampak tidak mungkin," jelasnya,

Selain itu, studi hanya menyebutkan bahwa responden terdiri atas orang dewasa sehat berusia 18-84 tahun, dan kebanyakan perempuan. Tidak diuraikan apakah setiap grup terdiri atas orang-orang dari berbagai usia (yang dalam hal ini merupakan variabel penting). Mengingat daftar kata-kata adalah kemampuan yang paling baik dilakukan di usia akhir belasan tahun atau awal 20-an, dan cenderung menurun secara konsisten seiring bertambahnya usia.

Sumber: kompas.com

Read more...
 
kabar hari ini © 2011 DheTemplate.com & Main Blogger. Supported by Makeityourring Diamond Engagement Rings

You can add link or short description here