Malam pertama selalu menjadi obrolan yang tidak habis-habis, dan selalu menjadi pokok pembahasan jika ada yang menikah. Khususnya bagi pihak istri, banyak hal seram dilekatkan pada malam pertama. Seseram itukah malam pertama?
Dalam banyak hal, malam pertama sering diidentikan dengan rasa sakit dan darah yang keluar akibat sobeknya selaput dara. Informasi yang kurang tepat ini direproduksi terus sehingga semakin meningkatkan ketegangan pada malam pertama, khususnya bagi para istri.
Kondisi yang tegang pada istri ini malah membuat keadaan semakin parah. Pikiran dan fisik yang tegang malah membuat istri tidak terangsang, sehingga seks tidak akan bisa berjalan sehat. Seks membutuhkan rasa rileks dan kenyamanan pada kedua belah pihak. Rasa nyaman inilah yang memungkinkan timbulnya rangsangan.
Sehingga tugas pertama suami dan istri untuk mendapatkan malam pertama yang indah dan tidak terlupakan adalah melepaskan ketegangan. Cara melepaskan ketegangan bisa dilakukan dengan banyak cara. Berikut ini beberapa tips untuk melepas ketegangan:
1. Mengobrol santai
Di adegan-adegan film atau cerita-cerita yang terus direproduksi dimana istri sudah menunggu di ranjang dalam kamar yang remang-remang, dan suami tiba-tiba datang membuka pintu, langsung melompat ke ranjang dan membuka semua baju. Langsung melakukan penetrasi tanpa basa-basi. Hasilnya, rasa sakit dan darah pun mengalir dari vagina.
Kini, lupakanlah gambaran keji itu karena merupakan cara seks yang salah dan tidak sehat. Bisa saja seks malam pertama dengan cara ini hanya meninggalkan trauma pada istri sehingga tidak pernah merasakan kenikmatan seks.
Sebaiknya, suami istri bersantai di dalam kamar, melepas lelah setelah seharian melewati proses pernikahan dan resepsi. Habiskan jam-jam pertama untuk meregangkan badan, dan berbicaralah mengenai berbagai hal yang sudah dilewati hari itu.
Humor dan bercanda ringan sangat penting untuk menguatkan ikatan emosi dalam berpasangan. Mengobrol santai ini akan menimbulkan suasana yang rileks dan nyaman bagi kedua belah pihak. Ini modal dasar untuk mencapai kenikmatan malam pertama.
2. Foreplay
Setelah obrolan santai dan badan sudah tidak tegang akibat aktivitas seharian, maka silakan untuk melakukan fase selanjutnya.
Fase selanjutnya adalah sentuhan-sentuhan fisik yang lembut. Suami bisa memijat dan membelai istri, untuk membiasakan tubuh istri dengan sentuhan-sentuhan fisik suami. Pijatan lembut pada istri membuat lebih rileks dan terbiasa dengan tangan suami. Selingan berupa kecupan-kecupan lembut saat fase ini sangat dibutuhkan.
Tidak perlu membayangkan ciuman panas pada fase ini. Ciuman panas dan bergelora bisa dilakukan setelah kedua belah pihak merasa sudah siap.
3. Posisi
Seringkali merasa kikuk ketika menentukan posisi apa yang seharusnya dilakukan. Tapi ingatlah, seks adalah kegiatan yang natural sehingga teknik dan posisi bisa berkembang secara alami.
Tidak perlu menonton film porno untuk mengetahui posisi seks. Cukup gunakan insting anda dan komunikasikan ke pasangan anda. Komunikasikan mana posisi yang nyaman dan kurang nyaman. Dari sini anda berdua akan melakukan eksplorasi posisi-posisi seks yang menjadi favorit anda.
Jumat, 19 April 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)