Postingan
Lebih dari 16 jam polisi mengepung kota Newtown.
Warga Boston rayakan penangkapan pelaku pengeboman (REUTERS/Shannon Stapleton )
"Saya senang ini berakhir. Kota ini dan warganya telah melalui melalui banyak penderitaan karena keputusan tidak rasional pemuda ini," kata Mary Sullivan, seorang warga di Watertown, kepada CNN.
Berita penangkapan pemuda 19 tahun ini diumumkan oleh Departemen Kepolisian Boston melalui akun Twitternya. "TERTANGKAP!! Perburuan berakhir. Pencarian telah usai. Teror telah berhenti. Keadilan menang," tulis kepolisian Boston.
Saat berita penangkapan ini mengemuka, warga yang awalnya takut keluar rumah berhamburan ke halaman. Mereka bertepuk tangan dan menyoraki para petugas polisi yang menurut mereka telah melakukan tugas yang baik.
Sekitar 200 mahasiswa di Boston juga turun ke jalan. Mereka bersorak gembira meneriakkan "USA! USA!"
"Kami sangat lega, bersyukur bisa menegakkan keadilan dan menutup kasus ini. Kami kelelahan tapi kita peroleh kemenangan," kata Kolonel Polisi Massachusetts, Timothy Alben, kepada NBC News.
Dhzokar tertangkap setelah tersudut dalam persembunyiannya di sebuah kapal boat milik warga. Dia ditangkap dalam keadaan berlumuran darah, terluka tembak. Belum diketahui bagaimana keadaannya, namun warga berharap dia bisa tetap hidup untuk ditanya.
"Semua orang ingin dia ditangkap hidup-hidup," kata Kathleen Paolillo, 27, warga Watertown.
Dalam perburuan polisi yang dibantu FBI dan tim SWAT, kota Boston lumpuh total. Polisi menutup semua akses keluar masuk dan warga dilarang keluar rumah. Stasiun bawah tanah, bus, kereta, dan taksi dilarang beroperasi selama perburuan tersebut.
Polisi bersenjata lengkap memeriksa satu persatu rumah di lingkungan itu. Mereka memperingatkan warga untuk tidak sembarangan membuka pintu, kecuali kepada polisi yang memperlihatkan identitasnya.
Kakak Dhzokar, Tamerlan Tsarnaev, tewas setelah terlibat baku tembak dengan polisi Jumat dini hari. Belum diketahui apa motif kedua bersaudara asal Chechnya ini.
sumber: viva.co.id
